Afraid Not!


What’s up! Jadi sekarang post yg kalian baca related with apa yang gua alami saat ini. Guess what? VISA GUA HAS BEEN GRANTED by the embassy of Australia~ YES cuma melewati 10 hari kerja yang katanya rata”nya 21 hari kerja tapi it’s really amazing! Jadi kemaren itu prosesnya hari senen tanggal 16 November gua apply visa, tanggal 19nya dapet email untuk medical checkup. Karena berbagai hal akhirnya gua mcunya tanggal 25 kemaren. 26nya dapet kabar kalo hasilnya bagus. Trus tanggal 27 pas gua lagi nonton the flash season 2, eh tiba” hape gua geter. Pas gua cek ternyata email dari embassynya :O :O dan tulisannya your application has been approved!!! Gila gua cek berkali” ternyata bener beehh *gua pengen kirim screenshoot emailnya tpi ga ngerti caranya gimana* wkwkwkwk
Dan saat ini gua udah beli tiket untuk ke Sydney tanggal 20 January 2016 jam 19:35. Seneng ga? Kalo ditanya gini, sebenernya gua seneng sekaligus sedih. Seneng karena masa pengangguran gua akan expired sebentar lagi (YES!), sedih karena gua bakal ninggalin keluarga, anak” bina gua, temen” gereja, temen” dan semua yang gua punya disini. Selain itu ga cuma masalah tinggal meninggalkan aja, tapi kemudian ada hal yang harus gua hadapin kedepan. It’s like taking a step which I don’t know whether there is another step or not. Yak seperti mengambil satu langkah yang gua gatau apakah ada langkah selanjutnya atau nggak. Dengan kata lain FAITH atau IMAN.
Going to Australia! Different culture, different language, far from family and all relatives. Gua ga hanya berpindah tempat tinggal, tapi gua juga berpindah dari comfort and secure zone, ke warfare, faith and growth zone._. Ada satu quotes yang pernah bilang begini: No growth in comfort zone, No comfort in growth zone. Dan hal itulah alasan gua untuk tetep lanjut ke Sydney, karena semakin gua nyaman dan aman disini, semakin mati juga pertumbuhan karakter dalam hidup gua.
Hari ini gua mau bagiin apa yang gua dapetin dari devotion gua saat”ini. Gua keinget satu cerita di Alkitab tentang saat sebelum kelahiran Yesus yang di tulis di Injil Matius sama Lukas. Waktu itu sebelom Yesus lahir, beberapa kali malaikat Tuhan nampakin dirinya ke beberapa orang, orang itu adalah Yusuf, Maria sama 3 gembala di padang.
|Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. – Matius 1:20
|Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. – Lukas 1:30
|Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa – Lukas 2:10

Ga panjang kan ayatnya? Jadi dibaca ya jangan di scroll down wkkwkw. 3 pesan kepada 3 orang dengan pesan yang sama; JANGAN TAKUT. Bukan kata- kata “Jangan ceraikan istrimu” atau “Jangan gugurkan bayi dalam kandunganmu” yang diucapkan, but it came just with a simple word, afraid not! Ketika Yusuf punya pikiran kecewa, bingung, dan marah, atau saat Maria dengan ketakutannya akan hari esok dengan gelar seorang “wanita sundal” Tuhan memberi harapan buat kita ga takut lagi dengan memberikan kita  *hashtag* #IMMANUEL, yang artinya Allah beserta kita. Gilaa ga? Wuih gilaa banget, Pribadi yang nyiptain alam semesta ini ada sama” dengan kita. Kurang sadis apalagi sih? wkwkwkwk
Mungkin dalam kurang dari 2 bulan lagi, gua bakal menghadapi chapter yang baru di hidup gua, atau lu entah saat ini, atau ga lama lagi akan menghadapi hal yang sama, just remember this word: Afraid Not! Jangan takut. Karena kita punya pengharapan dalam Tuhan karena Dia sumber keberanian kita.
Jadi lu harus sadarin, disaat lu menghadapi hal yang berat, aneh, ga bisa diterima, selama hal itu sudah terjadi, kabar baiknya adalah, semua masalah terjadi masih dalam batas kemampuan lu, dan kabar baik kedua adalah God is in control dan Dia setia di setiap musim hidup kita dan ga bakalan ninggalin kita gitu aja! kita keseringan fokus ke masalah dan hal yang kita ga punya atau hal yang udah gabisa kita lakukan lagi, sementara kita lupa untuk ngeliat kepada kebaikan Tuhan dan berkat yang sebenernya ga kita minta tapi kita dapet. (kotbah kemaren minggu). Tapi coba bayangin, dibandingkan masalah lu, apakah masalah lu lebih berat daripada seorang anak yang baru aja kehilangan orang tuanya? atau orang yang divonis mati sama dokter karena terkena penyakit HIV? atau orang yang uda gapunya apa” lgi karena rumahnya kebakaran?, dan masih banyak hal mengerikan lainnya buat dibayangin. Meskipun kalo hal ini terjadi, lu harus inget kalo hal ini emang udah terjadi karena lu lebih kuat daripada masalah itu, dan hal itu tetep dalam ijin dan kontrolnya Tuhan.
Nah trus gimana cara gua menghadapin ketakutan gua akan season yg baru dalam hidup gua? Hal yang pertama adalah gua sadarin kalo Tuhan ada dan mampu buat bantu gua melampaui setiap pergumulan gua. Emang kadang” suka lupa, tapi disaat takut dan khawatir muncul, gua akan confess ayat” yg bisa bangkitin kekuatan gua. Fil 4:13, Rom 8:28, Fil 4:6-7, Maz 23, dan ayat lain yang bisa bangkitin iman gua! Hal berikutnya adalah gua cerita. Selain gua cerita dalam doa ke Tuhan, gua juga cerita ke orang” yang adalah mentor gua. Next time gua bakal jelasin kenapa kita butuh mentor~ tapi waktu gua cerita, hal itu kayak lagi bagiin beban yg selama ini gua pikul, ke mentor” gua wkwkwk songong kan kesannya? Weits, tapi mentor” ini tuh adalah orang yang dengan senang hati menerima beban itu dan mengurangi beban gua. Justru beban yang mereka terima akan menjadi berkat buat gua dan mereka juga. Bingung kenapa bisa gitu? Ya itulah hebatnya Tuhan kita.. #Aseek

Nah kurang lebih itu hal yang gua dapetin dari apa yang gua saat teduhkan dan doakan di minggu” ini. Buat lu yang punya masalah yang sama, atau saat ini sedang mengalami pergumulan dan gatau mau cerita kesiapa, I’m ready to take the burden and help you, as usual, just send me a message to my email John.kennardjr@gmail.com! Oh iya btw since post ini adalah e-sermon pertama gua, maapin kalo berantakan, susah dimengerti atau ada kata yg kurang berkenan buat lu semua. Tapi gua berharap kesaksian gua bisa jadi berkat buat siapa aja yang sedang dan lagi takut, khawatir, punya pergumulan, dll. hehehe gua bakal terus update blog ini dan bagiin apa yg bisa gua bagi(?) Afraid Not, and Never Give Up Hope! God bless you guys~~

Comments

  1. bang,
    mau nanyaa..
    pas sudah MCU
    kita ada di email dari dokternya tentang hasil MCU kita juga ya?

    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi dewi sorry for late reply! hope you already get the answer.. but in every hospital have a different policy.. kayak di rs premiere mereka langsung kirim hasil mcu kita ke aus embassy. but we can contact them to know the result of mcu. especially for hasil rontgen paru"nya..

      good luck for your visa! hope we can meet here ! -Kj-

      Delete

Post a Comment